Forum

6.04.2008

Forum ini digunakan sebagai tempat untuk menuangkan ide, gagasan, kritik, saran, dan sebagainya demi kemajuan FOSMA Lampung kedepannya untuk dapat lebih baik lagi. Dan forum ini dapat juga digunakan sebagai sarana bertukar informasi antar alumni tentang berbagai hal.

Harapannya forum ini dapat berperan sebagai mediator bagi kita semua yang karena keterbatasan masing - masing yang terhalang oleh jarak dan waktu.

Dan jangan sampai kita lelah berjuang karena keterbatasan - keterbatasan yang kita hadapi tersebut. Chayooo .... !!

10 comments:

Anonim mengatakan...

assalamualaikum.....

insya allah tgl 15 juli fosma lampung ingin mengadakan persiapan utk peyelenggaraan muswil yg ke 2 yg diagendakan dapat dilaksanakan pada minggu ke 3 bulan juli ini. mohon partisipasi dari teman2 fosma lampung semua untuk dapat mensukseskan agenda tersebut. pada tgl 15 qta mengagendakan utk dapat membahas ad/art & GBHO yang kemudian dilanjutkan utk pembahasan teknis pelaksanaan muswil. semoga apa yg qta rencanakan dapat diberikan kemudahan oleh Allah. Amin ....

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum wr.wb
Salam satria 165

Perjalanan kehidupan tiada yang menduga adanya, kita hanya mampu menjalaninya tanpa harus mengeluhkannya. Fosma 165 khususnya yang ada di Lampung pun demikian adanya, keberadaan kalian dalam menebarkan nilai-nilai 165 pastinya penuh dengan tantangan dan perjuangan. Namun percayalah, selagi kita semua masih istiqomah dalam menegakan 7 budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari niscaya, semua impian kita baik generasi emas, Indonesia emas 2020, dunia emas 2050 dan Insya Allah Akhirat Emas dapat kita capai, amien.... Tetap semangat....... dan go..go..go.... Fosma 165 Lampung

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Saudara ku teman prnah bilang
" Diam itu adalah PERAk, berbicara itu adalah EMAS tau kapan saatnya diam dan tau kapan waktunya berbicara itu adalah INTAN PERMATA"

Teman ku juga pernah bilang
" jika sms masuk kita cepat2 membaca & membalasnya tapi knp waktu masuk shalat kita tidak cepat2 laksanakan??????
padahal itu panggilan ALLAH.......

isi ulang 10 ribu kita sanggup tapi kenapa shodaqah 10 ribu terasa berat....?????

waktu mandi macam2 lagu dinyanyikan tapi kenapa waktu kita mengerjakan suatu hal kita lupa mengucap BISMILLAH,,,

Bila tuk hal yang sia2 susah payah kita selalu usahakan tapi kenapa kita tidak bersusah payah untuk menebus dosa2 yang telah kita buat...???

Saudara2 ku alumni ESQ kata2 diatas sebagai bahan renungan untuk kita semua moga saja kita selalu ingat dan mengamalkan nilai2 165 dan menjunjung tinggi 7 budi pekerti.
Amiin.......

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Anonim mengatakan...

assalamu'alaikum

andre mw ngucapin apa kabar semua...hohohoho..

sorry selama ini andre vakum di setiap kegiatan fosma..lain kali pasti andre bantu deh..tenang aja...

wew..pokok nya fosma lampung harus exist terus laa...


bye2..

wassalamu'alaikum

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum wr.wb.
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
-Saidina Ali bin Abi Talib
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya -Khalifah Ali bin Abi Talib
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani -Khalifah Ali bin Abi Talib
Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat -Saidina Umar bin Al-Khatab
Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki Allah pula pada yang nyata di wajahnya. -Saidina Umar bin Al-Khatab
Wassalamualaikum wr.wb.

Anonim mengatakan...

paling enak mudik ke desa
makan gabus dan ikan patin
bentar lagi bulan puasa
mohon maaf lahir dan batin

fosma depok 165 mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum wr wb
Apa kabar temen2 fosma lampung? boleh usul gak? kalo bisa kegiatanya ditulis di blog dong biar bisa buat sharing... apalagi kaloa da dikasih foto2nya juga.

Anonim mengatakan...

Aslkm.kpd seluruh anggota FOSMA ESQ LAMPUNG,tgl 19 Agustus 2009,brtempat di hotel nusantara kita akan membentuk pengurus periode 2009-2010.mari bersama2 kita sukseskan acara ini,skaligus nge-cas lg materi training.salam 165

Reza mengatakan...

aslmkm..

haii, perkenalkan saya Reza dari fosma UIN Jakarta..

salam kenal. saya juga pernah SMA di MEtro.

Anonim mengatakan...

‌AHOK TIDAK MENGHINA AL-QUR’AN

Oleh: Prof Dr Ahmad Syafii Maarif (Mantan Ketua Umum PP Muhammaduyah)

Sekiranya saya telah membaca secara utuh pernyataan Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, yang menghebohkan itu, substansi tulisan ini semestinya sudah disampaikan saat Karni Ilyas, Presiden Lawyers Club, mengundang saya pada 11 Oktober 2016 melalui studio Yogyakarta. Karena semula audio-visual TVONE dari Yogya beberapa saat tidak berfungsi, sehingga saya tidak sempat mengikuti fatwa MUI yang juga dibacakan dengan penuh emosi malam itu. Baru belakangan saya dapat membaca isi fatwa itu melalui internet.

Dalam fatwa itu jelas dituduhkan bahwa Ahok telah menghina al-Qur’an dan menghina ulama dan harus diproses secara hukum. Tetapi malam itu, akal sehat saya mengatakan bahwa Ahok bukan orang jahat yang kemudian ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan. Yang menghujat saya cukup banyak, yang membela pun tidak kurang. Semua berdasarkan fatwa MUI yang tidak teliti itu. Semestinya lembaga sebagai MUI mestilah menjaga martabatnya melalui fatwa-fatwa yang benar-benar dipertimbangkan secara jernih, cerdas, dan bertanggung jawab.

Dari berbagai sumber yang dapat ditelusuri via internet, keterangan lengkap Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016 adalah sebagai berikut: “Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin pakai surat al-Maidah 51 macem-macem itu. Itu hak bapak ibu ya…” Perhatikan dengan seksama kutipan ini, apakah memang terdapat penghinaan terhadap al-Qur’an? Hanya otak sakit sajalah yang berkesimpulan demikian. Apalagi jika sampai menista Langit., jauh dari itu. Perkara dikesankan menghina ulama, saya tidak perlu bicarakan di sini, karena memang dalam sejarah Muslim sering bermunculan ulama jahat, penjilat penguasa dengan fatwa-fatwa murahannya.

Pokok masalah di sini adalah pernyataan Ahok di depan publik di sana agar “jangan percaya sama orang…karena dibohongin pakai surat surat al-Maidah 51.” Ahok sama sekali tidak mengatakan bahwa surat al-Maidah 51 itu bohong. Yang dikritik Ahok adalah mereka yang menggunakan ayat itu untuk membohongi masyarakat agar tidak memilih dirinya. Bung Zuhairi Misrawi dalam pembicaraan telepon dengan saya pada 3 Nopember 2016 mengatakan bahwa di beberapa masjid di Jakarta sudah lama dikobarkan semangat agar rakyat tidak memilih Ahok dalam pilkada 2017 karena dilarang oleh ayat di atas. Bagi saya, apakah Ahok terpilih atau tidak terpilih bukan urusan saya. Itu sepenuhnya urusan para pemilih DKI.

Saya tidak akan memasuki perang penafsiran tentang ayat itu. Pusat perhatian tulisan ini adalah bahwa tidak benar Ahok telah menghina al-Qur’an berdasarkan kutipan lengkap keterangannya di Pulau Pramuka di atas. Fatwa gegabah MUI ini ternyata telah berbutut panjang. Demo 4 Nopember 2016 adalah bentuk kongkretnya. Semoga demo itu akan berlangsung tertib, aman, dan damai.
Tetapi jika terjadi insiden yang tidak diinginkan, MUI harus bertanggung jawab, karena gara-gara fatwanya, demo itu digelar. Kelompok garis keras merasa dapat amunisi untuk tujuan duniawinya. Kekerasan telah jadi mata pencarian. Adapun beberapa politisi yang membonceng fatwa ini, itu bukan untuk mencari kebenaran, tetapi semata-mata untuk mendapatkan keuntungan politik kekuasaan dalam rangka pilkada DKI Feb. 2017. Apakah kita mau mengorbankan kepentingan bangsa dan negara itu akibat fatwa yang tidak cermat itu? Atau apakah seorang Ahok begitu ditakuti di negeri ini, sehingga harus dilawan dengan demo besar-besaran? Jangan jadi manusia dan bangsa kerdil!

Tulisan yang senada dengan ini dapat dicari di internet, seperti ditulis oleh Ahmed Zainul Muttaqien di bawah judul: “Soal Kalimat Ahok,” dan tiga artikel Zuhairi Misrawi dengan beberapa judul yang saling berkaitan.

Posting Komentar